Upacara HUT ke-74 RI Berjalan Lancar: Seperti Apa Opini Head of School Citra Berkat Citra Raya?
Sekolah Citra Berkat Citra Raya sebagai salah satu sekolah di bawah Yayasan Citra Kasih-Citra Berkat dipimpin oleh seorang Head of School yang bertanggung jawab atas seluruh keberlangsung sekolah dari unit TK/KB hingga SMA. Saat ini jabatan tersebut diampuh oleh Ms Nikolina.
Pada kesempatan Upacara HUT ke-74 RI di Sekolah Citra Berkat yang lalu juga dihadiri oleh Ms Nikolina. Lalu seperti apa pendapat Ms Nikolina terhadap proses upacara yang dari tahun ke tahun selalu meriah tersebut?
Menurut beliau, upacara kemerdekaan yang dilaksanakan di lapangan basket SMA Citra Berkat (17/8) lalu keren sekali. Tidak ada kendala yang berarti karena telah dipersiapkan dengan baik melalui pelaksanaan latihan yang rutin dan serius.
Selain itu, jika dibandingkan dengan tahun lalu, banyak sekali kemajuan yg beliau rasakan. Mulai dari segi musiknya, acaranya, sampai suasana khidmat selama prosesi upacara. Hanya saja, tetap ada yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki, salah satunya terkait kualitas sound system set. Hal ini tampak pada waktu pembacaan Undang-Undang Dasar, microphone sedikit bermasalah. Untungnya, petugas yang membacakan UUD tampak tenang.
“Untung anaknya tenang. Coba kalau anaknya panik.., jadi perbaikan mungkin lebih ke teknisnya ya,” ujar Ms.Nikolina.
Pelaksanaan upacara sangat penting untuk kita refleksikan. Ms.Nikolina juga menyampaikan, bahwa ikut serta melaksanakan upacara dapat menunjukkan rasa kecintaan kepada bangsa dan negara. Salah satu tujuan lainnya adalah kita dapat mengenang kembali perjuangan bangsa. Sekolah Citra Berkat Tangerang telah berusaha menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam diri para murid dengan mengundang seluruh siswa untuk memberikan waktunya menghadiri kegiatan upacara sebagai peserta maupun petugas.
Terkait dengan tema besar tahun ini, ‘Menuju Indonesia Unggul’,beliau mengutarakan bahwa kita harus berjuang bersama supaya bangsa kita unggul dibandingkan dengan negara lain.
“Kalau yang maju cuma bagian Jakarta saja, Tangerang tidak bisa unggul. Jadi, 17 Agustus memiliki peran penting dalam menyatukan seluruh bangsa Indonesia. Kita memiliki 1 hari yang mempersatukan kita semua sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Tanggal 17 Agustus sebagai simbol persatuan bahwa kita lahir sebagai bangsa Indonesia yang merdeka, tidak lagi dijajah. Nilai-nilainya itu sangat kuat sekali. Siapapun bangsa Indonesia harus mengingat tanggal 17 Agustus,”tuturnya.
Untuk dapat bersaing dengan negara lain, kita perlu berjuang lebih keras; berlari lebih kencang dibanding negara lain. Dengan begitu, kita akan menyaingi bangsa yang maju sekalipun.
“Seperti yang kita tahu, kita adalah negara berkembang. Ketika negara maju itu kita kejar, dia juga maju terus. Mungkin kita majunya pesat, tapi mereka juga sama pesatnya. Jadi, mereka tuh gak berhenti. Mereka juga terus berkembang dan berinovasi. Kalau kita mau unggul, kita harus bekerja lebih keras daripada usaha negara maju ini,”jelas mantan Kepala SD Citra Berkat tersebut.
Untuk menjadi unggul, beliau pun memberikan sedikit amanat secara khusus untuk siswa-siswi Citra Berkat, Tangerang. “Siswa/i perlu menyadari bahwa orang-orang di luar sana bergerak cepat. Jika ingin menjadi unggul dan tidak tertinggal, maka perlulah bergerak lebih cepat. Selain itu, perlu pula kesadaran dalam diri bahwa pada zaman sekarang, walaupun sudah jauh lebih baik dibandingkan dulu, bukan berarti tidak bekerja keras. Jadilah yang menciptakan, jangan jadi penikmat saja.
Project of Entrepreneur sebagai salah satu ciri khas dari sekolah-sekolah di bawah naungan Ciputra Grup dapat menjadi amunisi untuk mengejar ketertinggalan bangsa kita. “Ini ciri khasnya kita, semua orang akan melihat kita. Bukan kita yang terus melihat ke arah mereka. Karena kita punya sesuatu yang kita berikan kepada mereka, itulah entrepreneurship. Harus dijiwai, bukan dijadikan beban. Karena POE melatih kita mempersiapkan generasi untuk menjadi seorang entrepreneur. Jadi, tetap semangat ya sekolah di Citra Berkat! Kalian tidak salah pilih sekolah untuk membuat generasi kita lebih unggul. Jangan hanya menjadi pembeo terus. Rajinlah belajar!” tegas Ms. Nikolina.