Hari Lahir Pancasila : Sejarah Pembentukan Pancasila Sebagai Dasar Negara

0

Wikimedia Commons/Badjra Bagaskara

Penulis : Keviana Oliviera | Penyunting : Keviana Oliviera

Hari Lahir Pancasila selalu jatuh pada 1 Juni setiap tahun. Pemilihan waktu ini bertolak dari peristiwa bersejarah 1 Juni 1945. Pada tanggal tersebut, Ir. Sukarno menyampaikan gagasannya tentang Pancasila dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia).

BPUPKI ini merupakan badan yang didirikan untuk mempersiapkan komponen-komponen kemerdekaan Indonesia. BPUPKI diresmikan pada tanggal 28 Mei 1945 di Gedung Chuo Sangi In, Jakarta. Tugas pokok dari badan organisasi ini adalah menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI kemudian diketuai oleh Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Ichibangase Yosio (Jepang) dan Raden Pandji Soeroso dan beranggotakan 62 orang.

BPUPKI melaksakan rapat selama 3 hari sejak 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945. Fokus rapat 3 hari tersebut adalah penyusunan rumusan asas dasar negara. Selama sidau berlangsung, ada sejumlah tokoh menyampaikan pidato. Tokoh itu di antaranya ada Mohammad Yamin, Soepomo, dan Sukarno. Moh. Yamin merumuskan 5 asas dasar negara, yaitu Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Sementara Soepomo mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka, yaitu Persatuan, Kekeluargaan, Mufakat dan Demokrasi, Musyawarah, serta Keadilan Sosial.

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno memperkenalkan 5 sila yang terdiri dari Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal inilah yang menjadi perkenalan Pancasila untuk pertama kalinya. Sukarno kemudian mengatakan bahwa nama yang paling tepat untuk hal ini bukanlah Panca Dharma dikarenakan Panca Dharma tidak tepat, mengingat Dharma memiliki arti kewajiban. Diputuskanlah pada akhirnya nama yang tepat untuk 5 dasar negara tersebut adalah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar.

Setelah melalui sidang tersebut pada akhirnya BPUPKI membentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan hal rinci tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara dan pembuatan Undang Undang Dasar (UUD) 1945. Anggota dari Panitia Sembilan ini ada :

  1. Ir. Soekarno
  2. Drs. Mohammad Hatta
  3. Mr. A. A. Maramis
  4. Mr. Muhammad Yamin
  5. Achmad Soebardjo
  6. Abikoesno Tjokrosoejoso
  7. Abdul Kahar Muzakkar
  8. H. Agus Salim
  9. K. H Abdul Wahid Hasyim

Hasil pembahasan dari Panitia Sembilan ini kemudian tertuang dalam Piagam Jakarta atau Jakarta Charter pada tanggal 22 Juni 1945. Isinya adalah sebagai berikut:

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk- pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Namun keputusan Piagam Jakarta tersebut menimbulkan masalah, J Latuharhary menyampaikan keberatan terutama pada “kewajiban melakukan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Hal ini terjadi dikarenakan tak semua warga negara Indonesia memeluk agama Islam, Indonesia memiliki banyak pemeluk agama lainnya.

Setelah banyaknya waktu yang dibutuhkan dan dilakukan berbagai kompromi, pada rapat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 18 Agustus 1945, yakini 1 hari setelah kemerdekaan Indonesia, Moh. Hatta menyampaikan bahwa terdapat perubahan pada dasar negara menjadi “Negara Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”. Perubahan ini kemudian disetujui dan dianggap sebagai rumusan dasar negara Indonesia yang sekarang dikenal dengan nama Pancasila.

Penetapan tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional peringatan Hari Lahir Pancasila itu diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Mengutip Keppres No. 24 Tahun 2016, ditetapkan bahwa tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila ini berdasarkan sejarah lahirnya Pancasila pertama kali dikenalkan pada 1 Juni 1945 silam.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *