Halalbihalal, Momentum untuk Mempererat Tali Silaturahmi dan Toleransi
Reporter: Vellicia Wong & Verlyn Patricia | Penyunting: Diotama Lucky Winata
Tepat seminggu setelah perayaan Idulfitri, Sekolah Citra Berkat (17/4) melakukan perayaan HalalBiHalal yang berlokasi di lapangan SMP/SMA. Kegiatan halalbibihalal tahun ini kegiatan halalbihalal tahun ini dilaksanakan secara bersamaan dengan SD, SMP hingga SMA. Acara ini turut dimeriahkan lagi dengan para siswa umat muslim yang mengenakan pakaian nuansa Islami dengan berbagai macam desain dan warna yang beragam. Sementara itu untuk siswa yang beragama nonMuslim, mengenakan kemeja batik sebagai bentuk toleransi. Acara HalalBihalal diawali dengan doa pembuka yang dibawakan oleh Danes Daffa Mulyaryadi (11.3), lalu dilanjut dengan persembahan penampilan dari unit SMP berupa performance bernyanyi yang diiringi oleh beberapa orang yang menjadi penari latar.
Para siswa yang menjadi bagian dari penari latar bukan hanya yang beragama muslim saja, ada juga siswa yang non-muslim membantu memeriahkan penampilan yang diberikan. Hal ini menjadi bukti nyata akan sikap toleransi yang tinggi di Sekolah Citra Berkat. Setelah persembahan penampilan yang memukau, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang dibawakan oleh Ms. Imas selaku guru agama muslim di sekolah Citra Berkat Tangerang. Tausiyah yang disampaikan sangat menyentuh hati karena berisikan tiga doa Malaikat Jibril yang dikabulkan oleh Rasulullah SAW.
Halalbihalal sejatinya momen yang tepat untuk semua orang saling bermaaf-maafan dengan ikhlas dan tulus. Seusai sesi Tausiyah seluruh murid yang non-muslim melakukan kegiatan bersalam-salaman dengan para siswa yang beragama muslim. Siswa-siswi setiap unit berdiri di koridornya masing-masing, lalu sisanya berjalan dengan tertib dalam satu barisan untuk memberi ucapan dan salam satu persatu kepada para siswa umat muslim.
Kegiatan yang dilakukan dari tahun ke tahun ini ternyata mempunyai makna ataupun filosofi tersendiri dan jawaban tersebut dipaparkan oleh Ms. Imas. “Kegiatan halalbihalal dilakukan sebagai bentuk toleransi Sekolah Citra Berkat kepada anak-anak yang beragama muslim agar selalu terjaga keharmonisan dalam keluarga Sekolah Citra Berkat itu sendiri.” Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini sendiri dilaksanakan untuk merajut keharmonisan di dalam lingkungan sekolah. Selain itu, adanya aspek toleransi yang turut ingin dibangun di dalam diri siswa Sekolah Citra Berkat karena sejatinya, Indonesia adalah negara yang multikultural yang sama dengan semboyan Indonesia “Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu Jua” dan penuh dengan diversitas. Oleh karena itu, generasi muda sangat penting untuk menanamkan sikap-sikap tersebut untuk mempertahankan negara.
Ms. Imas juga menyampaikan kesan dan pesan berikut. “Buat Ms Masya Allah luar biasa seneng banget karena acara halalbihalal tahun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dan anak-anak juga menyimak dengan baik (Pemaparan tausiyah). Untuk kesan, Sekolah Citra Berkat Tangerang luar biasa, sekali lagi jari jempol dua buat Sekolah Citra Berkat Tangerang. Dan untuk pesan buat teman-teman, jaga dan rawat orang tua selagi masih ada. Tidak ada doa yang lebih indah selain doa orang tua buat anaknya. Hargai perbedaan hindari perselisihan agar keharmonisan tetap terjaga”.
Terakhir, terdapat beberapa tips untuk murid-murid Sekolah Citra Berkat agar mempererat tali silaturahmi serta menjunjung tinggi toleransi yang dibagikan oleh Ms. Imas. Tips-tips tersebut adalah:
1. Berteman dengan tidak membedakan perbedaan agama.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh Sekolah Citra Berkat Tangerang sesuai dengan ketentuan agama masing-masing.
3. Saling menghargai perbedaan dengan menjaga rasa agar tetap terjaga kebersamaan itu sendiri.
Ketiga tips yang dipaparkan oleh Ms. Imas dapat diikuti oleh teman-teman untuk mengembangkan rasa toleransi yang kelak dapat membangun dan mempertahankan bangsa kita, Indonesia.